Pandemi Corona, 200 Warga Binaan Lapas Magelang Dirumahkan

Pandemi Corona, 200 Warga Binaan Lapas Magelang Dirumahkan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Sebanyak 200 warga binaan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIA Magelang akan menjalani proses pembinaan di rumah. Keputusan tersebut diambil atas pertimbangan melihat situasi pendemi virus corona (Covid-19) di Indonesia yang meningkat signifikan. Kepala Lapas Kelas IIA Magelang Bambang Irawan mengatakan, asimilasi di rumah ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Program ini dilaksanakan bertahap yang dimulai sejak Rabu (1/4) lalu dengan pelepasan 16 orang warga binaan. \"Kami telah membebaskan sebanyak 16 orang dari rencana 200 warga binaan untuk menjalani asimilasi di rumah. Mereka harus memenuhi persyaratan administratif dan substantif berdasarkan Permen Kumham No 10 Tahun 2020,” kata Bambang, kemarin. Dia menyebutkan proses pembebasan warga binaan ke masyarakat ini ditargetkan rampung dalam 7 hari ini. Pihaknya pun terus bekerja keras mengurus segala administasi yang diperlukan. Asimilasi ini, kata dia, biasanya dilaksanakan di dalam Lapas. Namun demikian, karena imbas pendemi virus corona pemerintah memutuskan untuk membebaskan warga binaan agar penyebaran tidak semakin meluas. Terlebih di Lapas kelas IIA Magelang saat ini sudah over kapasitas sehingga akan sulit diterapkan social/physical distancing. \"Karena sini sudah padat betul, over crowded, over kapasitas. Dari kapasistas 221, sekarang penghuninya 600-sekian itu. Sulit juga untuk social atau physical distancing, mungkin siang biasa, kalau malam kan tidur susah juga,” ujarnya. Bambang memastikaan, warga binaan akan dipantau oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) selama menjalani asimilasi. Diharapkan mereka tidak menimbulkan masalah di lingkungan masing-masing. “Ada (pemantauan) dari Bapas, jadi mereka yang bekerja, dipantau terus perkembangannya bagaimana. Jangan sampai jadi masalah di kampungnya nanti,” tutur Bambang. Sementara itu, untuk pecegahan virus corona di lingkungan lapas, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya. Di antaranya dengan rutin mengecek kesehatan warga binaan maupun petugas lapas setiap hari. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: